INTEGRATION OF THE INTRODUCTION OF BATIK TANGERANG AS A LEARNING RESOURCE IN HISTORY LEARNING (CASE STUDY AT SMAN 15 KABUPATEN TANGERANG)
Keywords:
Batik, Local History, Local Wisdom, Local ValueAbstract
The study of history requires significant development, especially in teaching materials creatively designed by teachers. This has the value of allowing someone to visualize. Local history teaching materials will be more interesting if they are taught in the classroom by instilling local values. Especially in senior high school, where they have more freedom to absorb local wisdom. Therefore, the issue of maintaining local values in batik Tangerang is an important thing to teach senior high school students in Tangerang Regency. For this reason, when it is introduced, it is necessary to prepare for its integration. Therefore, schools in Tangerang Regency are interested in preserving local wisdom. The research method used is qualitative method, data collection is done through document research, observation, and interviews. The results obtained: 1) there is a need to introduce Tangerang’s local wisdom into schools as this will help students at SMAN 15 Kabupaten Tangerang gain a better understanding of local wisdom; 2) the process carried out in learning history based on the integration of batik Tangerang really brings good motivation to students, because it is taught by a history teacher who has prepared the ‘learning' process’; and 3) there are still obstacles in integrating batik Tangerang materials into learning history, specifically obstacles in designing lesson plans, lesson materials, learning materials, and time allocation.
References
Abdi, G. P. (2020). PERANAN PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 802–815. https://doi.org/10.31004/JPTAM.V4I1.445
Agung, L., & Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah (1st ed.). Ombak.
Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Ombak.
Aman. (2014). AKTUALISASI NILAI-NILAI KESADARAN SEJARAH DAN NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2). https://doi.org/10.21831/JPK.V0I2.2174
Asmani, J. M. (2012). Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (1st ed.). Diva press.
Bogdan, R., & Biklen, S. K. (1997). Qualitative Research for Education. Allyn & Bacon Boston, MA.
Chotimah, C., & Fathurroma, M. (2018). Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Ar-ruz Media.
Daliman, A. (2016). Manusia dan Sejarah (N. Muhammad, Ed.; 2nd ed.). Ombak.
Devi, D. (2017). Sejarah Motif Batik Tangerang. UIN SMH Banten.
Ekajadi, E. S., Hardjasaputra, S., & Mulyadi, M. (2004). Sejarah kabupaten Tangerang / Tim Pusat Studi Sunda. Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Elfindri, Hendrajaya, L., Wello, M. B., Hendamaidi, Eriyana, E., & Indra, R. (2012). Pendidikan karakter: kerangka, metode, dan aplikasi untuk pendidikan dan profesional. Baduose Media Jakarta.
Far, G. F., & Pattiasina, J. (2021). USE OF LEARNING RESOURCES IN LEARNING HISTORY AT SMA NEGERI 5 TERNATE CITY. Education and Human Development Journal, 6(1), 39–45. https://doi.org/10.33086/EHDJ.V6I1.2012
Firmansyah, H., Silahudin, R., & Ikramullah, F. (2022). Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pontianak di Sekolah Menangah Atas. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 3843–3857. https://doi.org/10.31316/JK.V6I2.3526
Hartono, F. (2018). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134. https://doi.org/10.23887/JIIS.V4I2.16527
Hastuti, D. (2014). PENINGKATAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY BERBASIS STUDI KEILMUAN SEJARAH DAN BUDAYA BATIK LOKAL LASEM PADA MATERI AKULTURASI BUDAYA BAGI SISWA KELAS X MIA 7 SMA NEGERI 1 REMBANG1. Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Dan Pengajaran, 8(1). https://doi.org/10.26877/MPP.V8I1
Lubis, N. H., Falah, M., Saringendyanti, E., Skober, T. R., & Septiani, A. (2018). Tangerang Dari Masa Ke Masa. Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Mahendra, A., Asmara, Y., & Garnida, D. (2015). IDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT KUALITATIF AYAM WARENG TANGERANG DI UPT BALAI PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DESA CURUG WETAN KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG. 4(1). http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/5708
Muhtarom, H., & Firmansyah, I. A. (2021). Pembelajaran Sejarah Abad 21: Nilai-nilai Sejarah Lokal Sebagai Identitas Bangsa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(2), 116–130. https://doi.org/10.21009/JPS.102.02
Nata, A. (2019). Pengembangan Profesi Keguruan dalam Perspektif Islam. Raja Grafindo Persada.
Priyadi, S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Ombak.
Purnamawati, N. L., & Sunarti, S. (2022). Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Kearifan Lokal melalui Pemanfaatan Batik Lasem. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 3, 558–562. https://doi.org/10.30595/PSSH.V3I.332
Rispan, S., & Sudrajat, A. (2020). Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Membangun Karakter Siswa. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 8(1), 61–76. https://doi.org/10.24127/HJ.V8I1.2254
Rohmat, M. (2011). Mengaktualisasikan Pendidikan Nilai (1st ed.). Alfabeta.
Sagala, S. (2017). Konsep dan makna pembelajaran : untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Alfabeta.
Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Remaja Rosdakarya.
Santoso Prasetyo, Y. B. (2020). Variabilitas Penggunaan Model Pembelajaran Pada Kegiatan Pembelajaran Sejarah Peminatan Kelas X IPS di Kota Depok. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 2(2), 94–104. https://doi.org/10.31540/SINDANG.V2I2.863
Sari, R. N., & Gunansyah, G. (2018). Batik Gedhog Desa Kedungrejo-Tuban sebagai Sumber Belajar Berbasis Etnopedagogi di Sekolah Dasar | Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Penellitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(10), 1769–1780. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/24550
Setyosari, P. (2020). Desain Pembelajaran (B. S. Fatmawatii, Ed.). Bumi Aksara.
Trixie, A. A. (2020). FILOSOFI MOTIF BATIK SEBAGAI IDENTITAS BANGSA INDONESIA. Folio, 1(1), 1–9. https://journal.uc.ac.id/index.php/FOLIO/article/view/1380
Wahyu Firdaus, D. (2017). PEWARISAN NILAI-NILAI HISTORIS DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG ADAT DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Jurnal Artefak, 4(2), 129–134. https://doi.org/10.25157/JA.V4I2.906
Zed, M. (2018). Metode Penelitian Kepustakaan. Obor.